PERLOMBAAN 17 AGUSTUS
Hari kemerdekaan Indonesia merupakan hari dimana harapan masyarakat Indonesia mengenai negara terkumpul dalam momen yang membanggakan. Bagaimana tidak? Negara yang menjadi paru-paru dunia ini akhirnya telah berumur 70 tahun pada 17 Agustus 2015 kemarin. Hampir seluruh acara televisi, baik negeri maupun swasta meliput acara pengibaran bendera di Istana Negara. Tentu saja yang ditunggu oleh penonton adalah pasukan paskibraka.
Di tempat lain, banyak warga dan instansi merayakan hari itu dengan beragam lomba, termasuk di SDN Karang Taruna-Sari. Perayaan 17 Agustus di sekolah kami dilaksanakan empat hari menjelang tanggalnya, yaitu pada Kamis (13/8). Enam lomba yang terdiri dari lomba makan kerupuk, balap karung, sedotan karet estafet, kelereng estafet, memasukkan paku ke dalam botol, dan joged balon ternyata disambut baik oleh siswa-siswi dari kelas satu hingga kelas enam. Antusiasme dan euforia penonton begitu terasa terutama saat lomba makan kerupuk dan balap karung. Siswa-siswi yang menonton bersorak dan berteriak mendukung kawan-kawannya yang sedang berlomba. Semangat siswa semakin terlihat ketika panitia mengumumkan adanya hadiah untuk juara 1, 2, dan juara 3.
Tak lupa, ada satu lomba lagi yang cukup menarik, lomba kebersihan kelas. Lomba ini hanya ditujukan untuk kelas tiga hingga kelas enam. Penilaian dilakukan tanggal 3-10 Agustus yang meliputi keindahan dan kerapihan kelas, kelengkapan alat kebersihan, dan ketersediaan tempat sampah. Aktivitas siswa terlihat ketika sepulang sekolah mereka menyapu, mengepel, sampai membersihkan kaca jendela kelas. Walau kelelahan pasti terasa oleh mereka, kerjasama dan gotong royong tampaknya tidak lepas saat mereka berusaha mewujudkan kelasnya menjadi kelas yang terbaik.
Hari terakhir perlombaan, Sabtu (15/8) telah diumumkan pemenang. Tentu saja dalam setiap perlombaan ada yang menang dan yang kalah. Di balik perlombaan ini diharapkan siswa dapat mempertahankan prestasi dan terus berusaha dalam usaha menggapai cita-cita. Semoga saja melalui hal kecil seperti ini, rasa tanggungjawab siswa terpupuk sejak dini hingga mereka dewasa nanti. Semangat!



