EKSTRA KURIKULER SDN KARANG TARUNA SARI
-
PRAMUKA
Pendidikan Kepramukaan merupakan kegiatan ekstrakurikuler yang wajib dilaksanakan di sekolah. Kegiatan dilaksanakan melalui Gugus Depan Gerakan Pramuka yang berpangkalan disekolah. Melalui pendidikan Kepramukaan ini dapat dilakukan pembinaan ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Kehidupan berbangsa dan bernegara berdasarkan Pancasila, pendidikan pendahuluan bela Negara, kepribadian dan budi pekerti luhur, berorientasi, pendidikan kewiraswastaan, kesegaran jasmani dan daya kreasi, persepsi, apresiasi dan kreasi seni. Diharapkan anggota pramuka dapat melaksanakan Dasa Dharma dan Tri Satya yang merupakan kode etik dan janji pramuka.
Tujuan yang hendak dicapai kegiatan ekstrakulikuler pramuka :
-
Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, khususnya di bidang pembinaan kesiswaan dalam pembentukan watak dan kepribadian siswa melalui kegiatan kepramukaan
-
Untuk memberikan arahan kepada pelaksana gugus depan agar pelakasanaan kinerja gugus depan dapat berjalan dengan baik.
-
Sebagai sarana untuk peningkatan mutu pendidikan kepramukaan di sekolah.
-
ANGKLUNG
Angklung, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah alat musik tradisional yang dibuat dari tabung bambu. Sementara menurut Wikipedia, Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat Sunda di Pulau Jawa bagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Mengenalkan alat musik tradisional angklung kepada anak-anak berusia kurang dari sembilan tahun mempunyai suka duka tersendiri. Pendekatan yang digunakan juga harus kreatif agar anak tidak cepat merasa jenuh.
-
PENCAK SILAT
Sangat lah di perlukan, seperti laju perkembangan salah satu olah raga yang mengandung banyak nilai-nilai budaya bangsa. Ditengah keaneka ragaman yang kita temui, Negara kita juga kaya akan keaneka ragaman baik hayati adat istiadat dan juga seni budaya. Salah satu yang ada di dalamnya adalah seni budaya pencak silat dengan berbagai keunikan di dalamnya. Kami patut bangga bahwasannya beladiri peninggalan nenek moyang kita pencak silat sudah mulai tumbuh dan menyebar di bagian belahan dunia di berbagai negara tetangga seperti: Singapura, Malaysia, jepang, Amerika, Belanda, dll, hampir di semua benua ada pencak silatnya dengan kata lain perkembangannya sudah sekian jauh dan berkembang sepeti yang di harapkan.Harapan-harapan luhur bagi terbentuknya sebuah pelestarian nilai-nilai budaya nusantara
Pencak Silat melatih berbagai macam stamina yang tidak terdapat dalam jenis olah raga lainnya:
1. Stamina dinamis.Tidak seperti stamina statis seperti pada olah raga lainnya seperti angkat besi, pencak melatih stamina kita untuk bergerak aktif.
2. Stamina dari seluruh tubuh.Pencak Silat melibatkan seluruh bagian tubuh kita. Kebanyakan olah raga lain menitik beratkan pada salah satu atau beberapa bagian tubuh saja. Pelatihan termasuk kelenturan dan koordinasi gerak serta keseimbangan disamping nilai estetikanya.
3. Stamina dari metabolisme aerobic (oxygenic) dan anaerobic. Pencak Silat merupakan olah raga yang memiliki kombinasi metabolisme aerobic dan anaerobic. Tidak seperti dalam olah raga marathon yang 98% membutuhkan metabolisme aerobic.
4. Stamina terhadap kecepatan.Dalam peragaan serang bela dibutuhkan stamina kecepatan yang tinggi dan percepatan / impulse yang terkendali.
5. Stamina terhadap daya tahan pukulan.Hal yang specific untuk jenis olah raga bela diri, yang mana kita perlu juga melatih ketahanan terhadap pukulan dan bantingan.
Disamping itu, Pencak Silat juga memiliki kelebihan dalam membina jiwa / mental kita, yang membedakannya dari jenis olah raga lainnya;
1. Menambah kepercayaan diri.
2. Disamping fisik juga melatih mental dan pikiran kita.
3. Menimbulkan kewaspadaan yang tinggi.
4. Memupuk kegesitan dan kelincahan mental.
5. Lebih menumbuhkan jiwa ksatria.
6.Mempertebal kedisiplinan dan keuletan yang lebih tinggi karena sifat latihannya yang sulit dan lama.
7.Melatih kita untuk lebih banyak berpikir disamping hanya sekedar menggunakan otot belaka.